Dokter Kandungan

Tadi pagi Billy senang sekali. Dia baru saja menemukan dan mengunduh game tentang ibu hamil di ipad-nya. Ini sebenarnya permainan sederhana tentang apa yang harus dilakukan seorang perempuan hamil hingga melahirkan. Si anak yang memainkan game ini harus melakukan hal-hal sesuai yang diinstruksikan. Sekilas game ini tidak jauh beda dengan game Tom Cat.

Sejak Seha hamil beberapa bulan lalu, Billy memang menunjukkan antusiasmenya. Dia banyak bertanya terkait kehamilan, kapan due date, hingga ikut memikirkan pemberian nama. Dia cukup protektif dan jadi “polisi” yang mengingatkan Seha untuk minum vitamin sebelum tidur, atau melarang melakukan hal-hal yang tidak pas dalam masa kehamilan.

Awalnya dia ingin punya adik perempuan. Namun ketika dokter bilang, “It might be another boy,” dia tak begitu kecewa. Ketika kami ajak melihat Seha di-USG, Billy terlihat surprise.

Billy sendiri tidak terlalu asing dengan proses persalinan. Dia suka menonton video di youtube tentang proses persalinan. Kadang saya ingatkan untuk jangan terlalu sering takut dia ngeri melihatnya. Tapi dia hanya senyum malu. Pernah saya tanya, “Billy mau jadi dokter kandungan?” Dia jawab, “Iya.”

“Kenapa?” saya tanya lagi. “Biar bisa menolong orang melahirkan,” katanya.

Saya jadi ingat, setahun lalu ketika usianya 4 tahun, Billy suka bermain adik-adikan. Kebetulan dia punya beberapa boneka, dan dengan itu dia bermain adik-adikan. Dia gendong dan dia ajak tidur bersama di kasur. Itu memang tak berlangsung lama. Kini dia akan benar-benar punya seorang adik.

Leave a comment